![]() |
Kereta Uap Foto: 3.bp.blogspot |
Sesudah melihat keindahan alam kita juga harus melihat barang kuno
peninggalan nenek moyang kita guys, peninggalan yang ada di cepu adalah
Kereta Uap Kuno
1. Loko Tour Cepu
Kereta kuno buatan Jerman dan Belanda yang masih ada di Cepu, Kereta uap yang dikembangkan menggunakan lokomotif buatan Jerman tahun 1928 milik KPH Perhutani Cepu hingga kini masih beroperasi. Kendati tak muda lagi, lokomotif uap ini masih mampu menarik gerbong dengan baik dan membawa wisatawan melalui rute wisata dengan jaringan rel yang dibuat tahun 1915.
Kepala Sarana dan Prasarana KPH Perhutani Cepu, Imam Wigusono Aris, mengatakan, bahwa lokomotif ini siap membawa wisatawan melintas hutan jati di wilayah Kabupaten Blora dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalur kereta.
"Mayoritas yang menyewa itu wisatawan dari mancanegara. Disamping tamu-tamu dari Perhutani maupun pemerintah daerah," ujar Imam sambil menerangkan kereta itu disewa oleh wisatawan asal Jepang, Minggu (28/7) pagi.
Meski usianya sudah tua, lanjut Imam, perawatan lokomotif selalu rutin dilakukan di Bengkel Traksi.
Lokomotif berbahan bakar kayu bakar ini difungsikan untuk kegiatan wisata sambil memperkenalkan pelestarian hutan jati. Para wisatawan diperkenalkan mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga panen. Juga akan dibawa ke hamparan log Jati di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Batokan, serta dapat menyaksikan Industri kayu yang dikelola oleh Kesatuan Bisnis Industri Kayu Jati (KBMIK) Perhutani Cepu.
"Disinilah wisatawan dapat melihat proses pembuatan furniture, pintu-pintu kayu Jati diolah menggunakan mesin-mesin modern," sergah Imam.
Berwisata menggunakan lokomotif tua buatan Berlier Maschinenbau Jerman tahun 1928, para wisatawan serasa dibangkitkan kenangan nostalgia masa lalu. Perjalanan wisata ini secara keseluruhan akan menempuh jarak 25 kilo meter dimulai dari Bengkel Traksi, stasiun awal perjalanan wisata yang terletak dilokasi Kantor KPH Cepu.
Di samping itu " Loko Tour ini aset yang sangat mahal harganya dan mengandung nilai sejarah transportasi yang tinggi. Jangan sampai hanya tinggal kenangan. Kita harus terus mengupayakan agar besi tua ini bisa terus dijalankan. Karena ini buatan Jerman, bukan tidak mungkin nanti kita akan melakukan revitalisasi bekerjasama dengan Kedutaan Besar Jerman,”
Obyek utama perjalanan ini adalah melihat hutan jati (tectoca grandis) yang dikelola dengan memperhatikan asas kelestarian hutan. Loko Tour yang dipersiapkan khusus untuk kaum wisatawan, rutenya sangat panjang. Dengan melintasi hutan jati di wilayah BKPH Ledok, Kendilan, Pasar Sore, Blungun, Nglobo. Cabak, dan Nglebur. Dalam ketataprajaan, lokasi-lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Cepu, Sambong, Jepon, Jiken, Kabupaten Blora. Sedang dua wilayah lainnya, masuk wilayah Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Jatim. Sejumlah objek wisata yang bisa disaksikan dalam paket Loko Tour tadi selain lokomotif tua buatan tahun 1928, juga ada Bengkel Traksi, TPK Batokan, Bergojo, Kegiatan Pengelolaan Huta Jati berprinsip pada asas kelestarian hutan (penanaman, pemeliharaan, tebangan, saradan,angkutan), serta Gubug Payung. Bergojo, adalah semacam tempat penampungan air untuk keperluan lokomotif yang terletak di tengah hutan.
Loko Tour ini berada di Kecamatan Cepu, Sambong, Jepon, Jiken, Kabupaten Blora. Jadi kalau kalian ingin pergi kesana langsung dan melihat keindahan Kereta Uap jaman dahulu langsung datang ke alamat di atas.
Semoga Bermanfaat 😉
0 komentar:
Posting Komentar